Cara Merawat Mesin Turbo Mobil

Cara Merawat Mesin Turbo Mobil

Seperti yang kita ketahui, keberadaan mesin turbo sangatlah penting untuk semua jenis kendaraan, hal ini bukan hanya hal semata saja melainkan dengan adanya mesin turbo, pengemudi tentu bisa merasakan perfoma berkendara yang lebih optimal. Mengapa demikian? Ya fungsi utama dari turbo sendiri adalah untuk memberikan tambahan tenaga pada truck atau mobil diesel, dikarenakan turbo sendiri memiliki tugas memanfaatkan gas buang untuk digantikan sebagai asupan udara ke dalam mesin yang akan menghasilkan tenaga/power mesin yang lebih besar. Dengan begitu, tenaga mesin yang dihasilkan dapat meningkat drastis.

Saat ini mesin turbo sendiri biasanya sudah disematkan pada mesin mobil bawaan dari pabrik dengan berbagai versi. Bahkan tak hanya mobil mewah, kini mobil kelas menengah pun sudah banyak mengaplikasikan turbo pada mesin kendaraannya. Tentu saja dikarenakan seluruh pabrik ingin berlomba-lomba memberikan yang terbaik kepada seluruh customer dengan membuat mesin bahan bakar untuk memberikan hasil yang diinginkan melalui turbocharger yang bertugas untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar yang seirit mungkin namun perfoma selalu di depan.

Selain menghemat bahan bakar, mesin dengan fitur turbo juga masih banyak memiliki keunggulan salah satunya adalah dengan mengaplikasikan mesin turbo pada mobil dapat menekan tingkat emisi dan polusi yang tidak baik untuk lingkungan, dikarenakan turbo dibuat dari material ramah lingkungan.

Walaupun banyak sekali keunggulan yang dimiliki mesin turbo, kita harus tetap memperhatikan perawatan turbo agar tetap terjaga optimalnya. Merawat mesin turbo tentu tidak sembarang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mesin turbo dapat bekerja dengan baik.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat merawat mesin turbo pada mobil? Di bawah ini kami akan membagikan tips & trick cara merawat mesin turbo yang baik:

  1. Oli Mesin

Ini ada hal utama yang harus diperhatikan. Banyak dari kebiasaan masyrakat kita masih malas untuk melakukan perawatan berkala terhadap mesin kendaraan kita sendiri, salah satunya banyak sekali orang yang sering salah mengganti oli mesin. Bukannya mengganti dengan oli yang baru, melainkan hanya menambah oli yang lama dengan oli yang baru, tentu saja hal ini sangat tidak di anjurkan karna dapat menyebabkan mesin menjadi macet dan gagal fungsi sebagaimana mestinya.

Selain itu pemilihan oli yang sesuai dengan mesin turbo juga sangat di anjurkan. Pasalnya, oli mesin memiliki spesifikasi tersendiri sesuai dengan jenis turbo kendaraan. Karna beda jenis maka beda juga tipe oli yang kita gunakan. Jika kita sudah sesuai memperhatikan hal tesebut maka hasil mesin akan menjadi optimal.

  1. Bahan Bakar

Kualitas pengisian bahan bakar juga akan berpengaruh dalam kinerja mesin, mulai dari performa bahkan hingga umur mesin. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan. Penggunaan bahan bakar berkualitas dapat membuat proses pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Oleh karena itu selama, pemilihan bakar yang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap mesin dan oli.

  1. Filter Udara

Komponen ini sangat penting sekali karena dengan adanya filter udara kita dapat memastikan ruang bahan bakar selalu sterill dari debu dan kotoran. Fungsi dari komponen ini untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke dalam system injeksi. Meski dapat dibersihkan saat perawatan namun filter udara memilik batas usia dan wajib di ganti secara berkala. Apabila filter udara sudah kotor, maka akan berpengaruh terhadap perfoma mesin dan konsumsi bahan bakar.

 

  1. Cara Pemakaian Mesin

Yang terakhir ini tidak kalah penting yang harus kita perhatikan. Untuk mengetahui cara merawat mesin ada baiknya Anda dapat membaca terlebih dahulu panduan pemakaiannya. Sebab mesin turbo sendiri memiliki prinsip kerja sesuai dengan panduan masing-masing.

Namun jika hal tersebut menyusahkan Anda, maka hal yang perlu diingat semua pengemudi ialah hindari pemakaiannya mesin turbo ketika suhu mesin dibawah normal, dikarenakan turbo bekerja dalam kondisi ekstrem dengan putaran sangat tinggi, sampai 240.000 rpm. Dengan begitu sangat disarankan untuk kita membiasakan diri sehabis menggunakan kendaraan untuk tidak langsung mematikan mesin ketika berhenti. Lebih baik jika mesin di diamkan dahulu selama kurang lebih sekitar 1 menit, hal ini bertujuan untuk menurunkan putaran turbin, agar sirkulasi oli yang sedang bekerja tidak langsung berhenti untuk menjaga usia turbo.